Bahaya Besar Pinjam Kabel Charger Orang Lain untuk Ngecas HP

Bahaya Besar – Bahaya Besar Saat baterai HP atau tablet tiba-tiba hampir habis di waktu dan tempat yang tidak tepat, rasa panik mungkin langsung melanda. Bayangkan saja ketika sedang berada di luar rumah—mungkin sedang menunggu penerbangan di bandara atau sedang check-in di hotel—dan kamu lupa membawa kabel charger. Pada saat seperti ini, solusi yang paling mudah biasanya adalah meminjam kabel charger dari orang lain. Misalnya, meminjam dari sesama penumpang di ruang tunggu bandara, petugas front desk hotel, atau orang lain yang kebetulan berada di sekitarmu.

Namun, tahukah kamu bahwa meminjam kabel charger dari orang lain bukanlah ide yang baik? Ternyata, ada bahaya besar yang mengintai ketika kamu menggunakan kabel charger yang tidak dikenal. Hal ini bukan hanya soal keandalan atau kualitas kabel tersebut, tetapi juga soal keamanan data dan risiko lainnya yang dapat merugikanmu. Mungkin kamu tidak sadar bahwa kabel charger yang terlihat biasa saja dapat menjadi media bagi para penjahat siber untuk mencuri data pribadimu atau bahkan menyusupi malware ke perangkatmu.

Bahaya Besar Pinjam Kabel Charger Orang Buat Ngecas HP, Hindari!

Meminjam kabel charger dari orang lain ketika baterai HP hampir habis mungkin terdengar praktis dan merupakan solusi yang cepat. Namun, hal ini ternyata bisa menjadi kesalahan besar yang mendatangkan bahaya serius, menurut pakar keamanan siber.

Charles Henderson, Global Managing Partner dan Kepala X-Force Red di IBM Security, mengatakan, “Ada hal-hal tertentu dalam hidup yang tidak boleh Anda pinjam.” Henderson bahkan menganalogikan kabel charger seperti pakaian dalam. “Ketika lupa membawa pakaian dalam saat berlibur, solusinya adalah membeli pakaian dalam baru, bukan meminjam dari orang lain,” tambahnya. Prinsip ini sebaiknya juga diterapkan pada kabel charger.

Kabel charger, terutama yang memiliki kemampuan transfer data, bisa menjadi sarana bagi pelaku kejahatan untuk menyusupi perangkatmu. Menggunakan kabel yang tidak kamu kenal asal-usulnya berisiko menyebabkan data pribadi seperti kontak, pesan, atau informasi penting lainnya dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Mengapa Meminjam Kabel Charger Bisa Sangat Berisiko?

Sebagai informasi, Charles Henderson menjalankan tim peretas profesional yang disewa oleh klien untuk menguji keamanan sistem mereka dengan cara membobolnya dan mengungkap kerentanannya. Ia mengungkapkan bahwa para peretas telah menemukan cara untuk menanam malware pada kabel charger yang dapat membajak perangkat atau komputer dari jarak jauh. Inilah salah satu alasan utama mengapa menggunakan kabel charger yang tidak dikenal sangat berisiko.

Pada Konferensi Peretasan DEF CON tahunan di Las Vegas beberapa waktu lalu, Henderson menceritakan tentang seorang hacker dengan julukan ‘MG’ yang mendemonstrasikan kabel Lightning iPhone yang telah ia modifikasi. Kabel ini terlihat seperti kabel charger biasa, tetapi sebenarnya sudah disusupi malware yang dapat digunakan untuk mengontrol perangkat yang terhubung dari jarak jauh. Dengan kabel yang tampaknya biasa saja ini, seorang hacker dapat mengambil alih perangkat seseorang tanpa diketahui pemiliknya.

Bahaya Kabel Charger yang Sudah Dimodifikasi: Mengambil Alih Kendali dari Jarak Jauh

Setelah menggunakan kabel tersebut untuk menyambungkan iPod ke komputer Mac, ‘MG’, sang hacker, bisa mengakses alamat IP kabel dari jarak jauh dan mengambil kendali atas Mac. Dengan akses tersebut, ia dapat menjalankan berbagai perintah pada komputer yang terhubung. Bahkan, MG juga dapat ‘membunuh’ malware yang telah ditanamkan pada kabel tersebut dari jarak jauh, sehingga menghapus semua bukti keberadaannya dan menyulitkan upaya pelacakan.

Meskipun teknik ini terdengar sangat menakutkan, Henderson menjelaskan bahwa risiko penipuan dengan modus menanam malware di kabel charger sejatinya belum begitu meluas saat ini. Biasanya, modus seperti ini dilakukan oleh peretas yang ingin mengelabui korban yang sudah ditargetkan secara spesifik, bukan untuk serangan acak pada orang umum. Namun, tetap penting untuk waspada, terutama di tempat umum atau situasi di mana ada kemungkinan menggunakan perangkat yang tidak dikenal.

Perhatian Serius Terhadap Bahaya Charger Palsu di Tempat Umum

Charles Henderson menambahkan bahwa meskipun saat ini serangan menggunakan kabel charger berisi malware belum meluas, bukan berarti hal tersebut tidak akan terjadi di masa mendatang. “Tetapi hanya karena kita belum melihat serangan yang meluas bukan berarti kita tidak akan melihatnya,” kata Henderson.

Menurutnya, teknologi yang digunakan sangat kecil dan murah, sehingga ukuran perangkat yang tampak seperti kabel charger biasa ini bisa saja menipu banyak orang. Produk-produk ini akan menjadi lebih murah untuk diproduksi, dan sulit bagi konsumen rata-rata untuk melacak kapan perangkat tersebut bisa digunakan dalam skala besar.

Namun, saat ini Henderson menganggap ancaman yang lebih besar daripada kabel charger berisi malware adalah stasiun pengisian daya USB yang ada di tempat umum seperti bandara. “Kami telah melihat beberapa contoh di mana orang memodifikasi stasiun pengisian daya. Saya tidak berbicara tentang stopkontak, yang saya bicarakan adalah ketika ada port USB di stasiun pengisian daya. Berhati-hatilah dengan apa yang Anda colokkan ke perangkat Anda,” kata Henderson.

Jadi, meskipun kabel charger palsu berisiko, port USB publik di tempat-tempat seperti bandara atau kafe juga bisa menjadi ancaman besar. Oleh karena itu, selalu berhati-hati saat mengisi daya perangkat Anda di tempat umum, terutama ketika menggunakan port USB yang tidak diketahui asal-usulnya.

 

Baca juga artikel kesehatan lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *